ALAS PURWO BANYUWANGI - HUTAN ANGKER SAMPAI KERAJAAN JIN

Terletak di Kecamatan Tegaldimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur yang kalau dilihat secara geografis letaknya di ujung tenggara pulau Jawa. Inilah salah satu dari beberapa taman nasional yang dimiliki Indonesia. Mungkin dari kita sangat familiar dengan nama Taman Nasional Bukit Barisan - Lampung, Taman Nasional Wakaktobi - Sulawesi Tenggara, Taman Nasional Ujung Kulon - Banten, Taman Nasional Komodo - NTT, Taman Nasional Bali Barat, atau Taman Nasional Baluran - Jawa Timur, ini adalah tetangganya yaitu Taman Nasional Alas Purwo.

Sangat beruntung Provinsi Jawa Timur memiliki 2 taman nasional yang sudah sangat terkenal di Indonesia dan mancanegara. Terlebih TN.Baluran sampai mendapat julukan Africa Van Java karena kemiripannya dengan iklim dan alam seperti di Africa.

Kali ini MasBay melakukan perjalanan ke Taman Nasional Alas Purwo yang lebih dikenal dengan aura mistisnya. Beberapa masyarakat menyebutkan kalau TN.Alas Purwo adalah area "terangker" di pulau Jawa, bahkan tak sedikit dari mereka yang menyebut dengan "Kerajaan Jin" yang ada di Jawa.

pict by tripadvisor.com

Entah berdasarkan apa sebutan ini disematkan. Hal ini tidaklah aneh kalau mengingat kepercayaan dan budaya kita yang sangat dekat dengan berbagai mitos dan tahayul. Bahkan di jaman yang sudah secanggih ini kita masih hidup "berdampingan" dengan hal semacam itu.

Percaya tidak percaya itu adalah hak masing-masing individu, suka tidak suka itu adalah pilihan kalian, mau tidak mau ini adalah salah satu budaya kita, jadi stop berdebat soal ini, mari belajar menghargai pendapat dan pandangan orang lain.

Lalu kenapa taman nasional ini bisa mendapat julukan itu? Jawaban yang menurut MasBay paling rasional adalah banyaknya mitos yang ada ditambahkan dengan  pengalaman-pengalaman mistis yang terjadi kepada beberapa orang dan ditunjang dengan adanya puluhan gua-gua yang ada di dalam kawasan yang menambahkan kesan mistis.

pict by bombastis.com

Masih ingat dengan kisah KKN di desa penari?

Cerita yang sempat ramai beberapa waktu lalu, banyak pihak yang menebak alas purwo inilah tempat kejadian itu yang pada akhirnya di klarifikasi oleh sang penulis cerita kalau tebakan orang-orang salah.

Sempat dengar ada orang yang hilang "termakan" lebatnya hutan alas purwo, konon katanya orang ini berniat buruk dan hatinya kotor, lalu cerita ini hilang begitu saja.

Ada juga yang bilang "genderuwo" (hantu asli Indonesia, bukan milik aseng) terbesar ada di alas purwo ini, sampai-sampai ada yang membuat perjanjian dengan si genderuwo dan menghasilkan anak manusia.

"Kalau kalian pengen kaya semedi aja di alas purwo, cari nomer (togel)" celetuk seorang teman.

Dari cerita-cerita seperti itulah kesan mistis yang terbangun dan membuat MasBay tancap gas, bukan niat sok berani tapi memang kebetulan ada undangan kondangan.

Perjalanan dari Denpasar ke Gilimanuk 2,5 jam lalu menyeberang dengan kapal 20 menit dan diteruskan perjalanan dari Ketapang sekitar 1,5 jam, cukup arahkan kendaraan kalian ke arah desa Tegaldimo atau langsung saja ikuti maps yang sudah kalian arahkan ke Alas Purwo dan sampailah di landmark Alas Purwo yang sangat terkenal.




Gapura selamat datang yang seakan menjadi pintu masuk kita ke dimensi lain, bagaimana tidak gapura ini seakan terapit gagahnya hutan yang ada di kiri dan kanannya.

Sebenarnya MasBay ingin menyisipkan beberapa video, hanya saja kalau videonya di compress akan sayang banget. Lebih baik dijadikan bahan untuk kanal YouTube nanti.

Tidak sulit menuju kesini, dari kota Banyuwangi arahkan saja kendaraan menuju Tegaldimo, dari situ sudah ada plang arah yang jelas dan akurat. Jika kalian sudah memasuki kampung yang halaman rumah warganya banyak di tanami pohon buah naga berarti sudah dekat.




Menyusuri kampung sampai kalian tiba di jalan paving lurus yang kiri dan kanan nya tanah gesang, lalu mulai masuk ke jalan aspal halus. Ikuti saja jalan aspal sampai masuk ke tengah hutan, lurus terus sampai mikir kalau kalian tersesat, dan sampailah di Taman Nasional Alas Purwo.

Suasana pun sudah mulai berubah, sepi dan tenang. Benar-benar suara hutan.

Dari gapura landmark Alas Purwo kalian akan memasuki hutan lebat dengan pohon jati yg menjulang tinggi, daun yang gugur pun mengering kuning keemasan menambah eksotisnya hutan ini.

pict by okezone.com


pict by misteraladin.com

Ada Pura Luhur Giri Salaka yang akan menyambut kedatangan kita. Banyak orang yang datang ke sini sekedar untuk wisata rohani secara rombongan terutama umat Hindu saat bulan purnama ataupun hari raya pagerwesi yang setiap 201 hari sekali, tak sedikit juga yang melakukan ritual perseorangan. Ada juga situs kawitan yang menjadi peninggalan kerajaan Majapahit pada masanya.

Bagi yang suka laut ada beberapa pantai yang cukup tersohor di kawasan ini, sebut saja pantai pancur, pantai cungur, dan tetunya pantai plengkung yang sangat terkenal akan ombaknya. Salah satu pantai favorit para penggiat olahraga surfing. Bagaimana tidak, ombak di pantai plengkung bisa mencapai 2 - 3 meter, ombak yang datang berlapis dengan panjang ombak 1 sampai 2 km.  Tertarik ?

Coba saja kalian ke pantai plengkung pada bulan Juni sampai Juli.

Yang tak kalah menarik adalah adanya gua yang jumlahnya lebih dari 40, diantaranya ada Gua Istana, Gua Gajah, Gua Haji, Gua Lowo dan lainnya. Banyak yang datang hanya untuk bermeditasi, tak sedikit dari mereka yang sengaja menginap. Alasannya pun macam-macam, mulai dari menenangkan diri, "mencari petunjuk", dan  hal lainnya yang berbau mistis. Mungkin dari merekalah cerita turun temurun dan tersebar dari prespektif mitos dan mistis.


Banyak juga mereka yang akan datang melakukan ritual khusus agar selamat dan mendapat jawaban yang dicari.

Terlepas dari itu semua kita hanya perlu menghargai kalau kita tidak sepakat, jangan mendebat. Jangan membenci hanya karena kalian tidak mengerti.

Setiap orang punya hak atas pandangan dan kepercayaan, terlepas itu masih dalam norma agama atau kepercayaan tertentu yang sifatnya tidak merugikan orang lain. Karena faktanya banyak masyarakat yang tidak memeluk salah satu agama yang diakui di Indonesia.

Alas Purwo adalah pesona Indonesia yang seksi dengan segala cerita dan misteri didalamnya. Keindahan alam yang ada di Alas Purwo hanya bisa kalian rasakan jika kalian menginjakan kaki langsung kesana.

Ingatlah ritual yang memang harus kita lakukan dimanapun kita menginjakan kaki, jagalah kebersihan yang ada, jangan pernah mengambil apapun kecuali gambar, dan selalu hargai larangan atau pengarahan apapun dari warga setempat. Kalau bersedia ya lakukan, kalau tidak ya silahkan balik kanan.


"Biarlah alam seperti itu adanya dengan sejuta cerita dan misteri di dalamnya"

Comments

Popular posts from this blog

Part 1 - SKENARIO SI CORONA

DE DJAWATAN - HUTAN UNIK BANYUWANGI