AIR TERJUN BANYUMALA
Hai man-teman,
Bagaimana kabar kalian? Semoga selalu sehat dan bahagia.
Kesempatan kali ini MasBay akan sedikit membocorkan tempat asyik yang anti mainstream ketika sedang berlibur ke Bali. Banyak sekali tempat yang bisa kalian pilih, semua tinggal mengikuti selera, estimasi waktu yang kalian miliki, dan tentunya budget.
Sebelum kalian membaca lebih jauh, pahami kalimat dibawah ini dulu ya. Hanya untuk memastikan kalian membaca artikel yang tepat.
COCOK UNTUK YANG : suka tracking (cocok untuk pemula), suka dengan hutan, suka dengan kesepian, tahan dingin, duit pas-pas'an, ingin me-refresh batin, para budak sajak.
TIDAK COCOK UNTUK YANG : manja dan banyak ngeluh, tidak tahan becek dan sentuhan nyamuk, alergi dengan dingin.
SELAMAT DATANG DI AIR TERJUN BANYUMALA
Terletak di desa Wanagiri, kec. Sukasada, kab.Buleleng, bisa di tempuh dari kota Denpasar menggunakan motor/mobil pribadi kurang lebih 2 jam perjalanan. Jika kalian sudah fasih menggunakan Google Maps dipastikan tidak akan akan menemui kendala. Tapi alangkah baiknya kalian download peta offline nya terlebih dulu. Link map nya - Maps Air Terjun Banyumala
Sayangnya tidak bisa di akses menggunakan transportasi umum, karena di Bali sendiri sangat minim transportasi umum. Alternatifnya adalah kalian harus menyewa motor seharga Rp 70.000 sampai Rp100.000 (harga tergantung jenis motor yang dipilih). Untuk konsumsi bensin Rp 25.000 (pertalite) bisa pulang pergi. Atau bisa menggunakan GoCar/GrabCar yang dipastikan harga jauh lebih mahal. Sekarang pilihan ada pada kalian, mengutamakan budget yang ada atau memilih kenyamanan.
NB : Kalau dari kalian mau diantar bisa komen dibawah, harga jauh lebih bersahabat.
Ketika sudah tiba di lokasi nampak seperti pemukiman desa biasa, parkiran kendaraanpun tidak terlalu luas. Cukup bayar Rp 2.000/motor dan Rp 5.000/mobil untuk biaya parkir. Di lokasi parkir ada warung kecil yang menjual snack ringan. Lebih baik bawa bekal makanan biar gak kelaparan.
Tidak jauh dari lokasi parkir ada jalan setapak menurun, ikuti jalan nya sekitar 500m dan kalian akan menemukan pintu masuk.
Dengan membayar Rp 20.000/orang kalian juga mendapat botol air mineral ukuran kecil, cukuplah untuk menemani perjalanan ke bawah menuju air terjun nya. Jalannya terbuat dari bebatuan dan di beberapa titik masih ada tanah yang becek. Sangat disarankan menggunakan alas kaki yang tidak licin. Di sepanjang jalan hanya di temani suara hutan yang begitu menenangkan.
Kurang lebih 30 menit berjalan ke bawah kalian akan segera menemui surga yang disembunyikan. Air terjun Banyumala ini sangat alami, belum ada sentuhan pembangunan yang berlebihan. Hanya ada 2 kamar mandi yang bisa kalian gunakan untuk ganti baju, ada 1 gazebo kecil sederhana untuk duduk santai.
Kalian bisa membawa matras/kain untuk alas duduk. Bawa juga jaket jenis waterprof karena selain cukup dingin cuacapun bisa sangat cepat berubah. Sangat di sarankan untuk datang pagi hari, karena kawasan ini biasanya akan di guyur hujan mulai jam 1 siang.
Air terjun ini cukup sepi pengunjung, karena memang kalah nama dengan air terjun aling-aling, air terjun gitgit, dan masih banyak lainnya. Ini mungkin disebabkan karena akses masuknya hanya bisa mobil-mobil keluarga seperti xenia, apv, dan rush. Sedangkan untuk elf dan bis-bis kecil lain nya tidak memungkin kan untuk masuk.
Padahal untuk htm nya termasuk murah di bandingkan air terjun lainnya, trackingnya cukup ramah bahkan untuk pemula, jarak nya pun tidak terlalu jauh. Tapi itu malah memberi nilai postif tersendiri, alam dan lingkungannya tetap terjaga, bagi pengunjungpun juga memberi nilai lebih karena sepi.
Bawa baju ganti ya man-teman, sayang banget kalau kalian gak coba renang. Aman kok, kedalaman air nya tidak sampai 2 meter. Air alam yang segar dengan dingin yang cukup membuat merinding.
Oh iya, sekedar informasi foto yang MasBay lampirkan tidak pernah di edit dengan filter/aplikasi apapun, semua asli dari kamera hp. Jadi kalian gak akan merasa "ketipu" foto keren tapi begitu sampai lokasi tak seindah ekspetasi.
Benar-benar cocok untuk kalian yang ingin melepas penat dari riuhnya kota, ingin move on dari mantan, atau para budak sajak yang sedang mencari kata. Jaga keseimbangan yang seharusnya kita ciptakan, sebagai manusia yang bisa menikmati tanpa mengambil dan bisa menjaga tanpa harus merusak.
Bagaimana kabar kalian? Semoga selalu sehat dan bahagia.
Kesempatan kali ini MasBay akan sedikit membocorkan tempat asyik yang anti mainstream ketika sedang berlibur ke Bali. Banyak sekali tempat yang bisa kalian pilih, semua tinggal mengikuti selera, estimasi waktu yang kalian miliki, dan tentunya budget.
Sebelum kalian membaca lebih jauh, pahami kalimat dibawah ini dulu ya. Hanya untuk memastikan kalian membaca artikel yang tepat.
COCOK UNTUK YANG : suka tracking (cocok untuk pemula), suka dengan hutan, suka dengan kesepian, tahan dingin, duit pas-pas'an, ingin me-refresh batin, para budak sajak.
TIDAK COCOK UNTUK YANG : manja dan banyak ngeluh, tidak tahan becek dan sentuhan nyamuk, alergi dengan dingin.
SELAMAT DATANG DI AIR TERJUN BANYUMALA
Terletak di desa Wanagiri, kec. Sukasada, kab.Buleleng, bisa di tempuh dari kota Denpasar menggunakan motor/mobil pribadi kurang lebih 2 jam perjalanan. Jika kalian sudah fasih menggunakan Google Maps dipastikan tidak akan akan menemui kendala. Tapi alangkah baiknya kalian download peta offline nya terlebih dulu. Link map nya - Maps Air Terjun Banyumala
Sayangnya tidak bisa di akses menggunakan transportasi umum, karena di Bali sendiri sangat minim transportasi umum. Alternatifnya adalah kalian harus menyewa motor seharga Rp 70.000 sampai Rp100.000 (harga tergantung jenis motor yang dipilih). Untuk konsumsi bensin Rp 25.000 (pertalite) bisa pulang pergi. Atau bisa menggunakan GoCar/GrabCar yang dipastikan harga jauh lebih mahal. Sekarang pilihan ada pada kalian, mengutamakan budget yang ada atau memilih kenyamanan.
screenshot dari hp MasBay
NB : Kalau dari kalian mau diantar bisa komen dibawah, harga jauh lebih bersahabat.
Ketika sudah tiba di lokasi nampak seperti pemukiman desa biasa, parkiran kendaraanpun tidak terlalu luas. Cukup bayar Rp 2.000/motor dan Rp 5.000/mobil untuk biaya parkir. Di lokasi parkir ada warung kecil yang menjual snack ringan. Lebih baik bawa bekal makanan biar gak kelaparan.
Tidak jauh dari lokasi parkir ada jalan setapak menurun, ikuti jalan nya sekitar 500m dan kalian akan menemukan pintu masuk.
Dengan membayar Rp 20.000/orang kalian juga mendapat botol air mineral ukuran kecil, cukuplah untuk menemani perjalanan ke bawah menuju air terjun nya. Jalannya terbuat dari bebatuan dan di beberapa titik masih ada tanah yang becek. Sangat disarankan menggunakan alas kaki yang tidak licin. Di sepanjang jalan hanya di temani suara hutan yang begitu menenangkan.
Kurang lebih 30 menit berjalan ke bawah kalian akan segera menemui surga yang disembunyikan. Air terjun Banyumala ini sangat alami, belum ada sentuhan pembangunan yang berlebihan. Hanya ada 2 kamar mandi yang bisa kalian gunakan untuk ganti baju, ada 1 gazebo kecil sederhana untuk duduk santai.
Kalian bisa membawa matras/kain untuk alas duduk. Bawa juga jaket jenis waterprof karena selain cukup dingin cuacapun bisa sangat cepat berubah. Sangat di sarankan untuk datang pagi hari, karena kawasan ini biasanya akan di guyur hujan mulai jam 1 siang.
Air terjun ini cukup sepi pengunjung, karena memang kalah nama dengan air terjun aling-aling, air terjun gitgit, dan masih banyak lainnya. Ini mungkin disebabkan karena akses masuknya hanya bisa mobil-mobil keluarga seperti xenia, apv, dan rush. Sedangkan untuk elf dan bis-bis kecil lain nya tidak memungkin kan untuk masuk.
Padahal untuk htm nya termasuk murah di bandingkan air terjun lainnya, trackingnya cukup ramah bahkan untuk pemula, jarak nya pun tidak terlalu jauh. Tapi itu malah memberi nilai postif tersendiri, alam dan lingkungannya tetap terjaga, bagi pengunjungpun juga memberi nilai lebih karena sepi.
Bawa baju ganti ya man-teman, sayang banget kalau kalian gak coba renang. Aman kok, kedalaman air nya tidak sampai 2 meter. Air alam yang segar dengan dingin yang cukup membuat merinding.
Oh iya, sekedar informasi foto yang MasBay lampirkan tidak pernah di edit dengan filter/aplikasi apapun, semua asli dari kamera hp. Jadi kalian gak akan merasa "ketipu" foto keren tapi begitu sampai lokasi tak seindah ekspetasi.
Benar-benar cocok untuk kalian yang ingin melepas penat dari riuhnya kota, ingin move on dari mantan, atau para budak sajak yang sedang mencari kata. Jaga keseimbangan yang seharusnya kita ciptakan, sebagai manusia yang bisa menikmati tanpa mengambil dan bisa menjaga tanpa harus merusak.
"Jaga alam ini, karena alam adalah inspirasi untuk semua generasi"
Maaf mas bay kalau kita di alam gk ada istilah senior atau pun pemula.
ReplyDeleteTapi saya suka dengan tulisan ini ditunggu tulisan berikutnya ya.
Salam
pemula dalam artian trackingnya man teman. Terus kritisi ya biar berkembang tulisannya. Salam lestari
Delete