TOURING MOTORAN SENDIRIAN? SIAPA TAKUT.

Kata touring selama ini identik dengan anak motor atau komunitas motor yang bergerombol melakukan perjalanan. Banyak juga yang mengartikan kata touring sebagai sekedar konvoi para anggota komunitas otomotif baik motor dan mobil. Dan masih banyak definisi yang beredar diluaran sana tentang arti kata touring itu sendiri. Gak perlu diperdebatkan karena hal yang lebih dasar adalah perjalanan yang dilakukan baik sendiri atau rame-rame dan juga bagaimana kita melakukan perjalanan itu hanya sebuah sebutan dan cara. Perjalanan tetaplah perjalanan.

Nah kali ini MasBay akan membahas beberapa tips yang mungkin akan berguna bagi kalian yang mau melakukan perjalanan jauh, motoran dan sendirian. Bagi yang suka motoran sendirian dan sudah sering melakukan perjalanan jauh bisa bagi cerita dan tips kalian di kolom komentar, dan bagi yang pengen tapi masih ragu dan takut baca sampai habis ya, rasa takut kalian akan berubah jadi semangat untuk memulai dan kalau sudah memulai kalian harus hati-hati kalau ketagihan.

Banyak hal yang terpikirkan saat akan pergi naik motor dengan jarak yang terbilang jauh ditambah sendirian lagi. Gimana nanti kalau nanti ban pecah, kehabisan bensin, atau di hadang begal. Itu kekawatiran yang umum, kalau yang tidak terprediksi seperti kena hujan deras, banjir, longsor atau gempa bumi gimana? Itu baru dari alam yang di negara kita sangat akrab dengan bencana tersebut. Nah, kalau dapat gangguan ghoib? Di bonceng kuntilanak, dijalan ketemu pocong atau muter-muter dijalan yang sama selama beberapa waktu. Itu masih mungkin saja terjadi karena budaya kita masih sangat percaya akan hal mistis dan tahayul. Bahkan di dunia yang sangat moderen seperti saat ini kita di Indonesia masih hidup berdampingan dengan mitos-mitos.

Semua hal diatas memang sangat memungkinkan kita alami saat motoran. Yang ingin MasBay tekankan adalah pentingnya mindset dan knowledge kita.

Kenapa menjadi sangat penting? Karena 2 hal itu dapat meminimalisir kemungkinan buruk yang ada.

motor yang sudah menjamah beberapa pulau di Indonesia

Kita bahas dulu tentang knowledge yang dalam bahasa kita sebut pengetahuan. Ini jelas penting, tanpa adanya pengetahuan yang memadai kita akan susah nanti. Pengetahuan bisa didapat dari banyak cara seperti membaca buku, menonton video, bertanya pada teman yang berpengalaman atau bisa juga mendengarkan live podcast bapak-bapak yang menceritakan masa mudanya. Selalu ada poin penting yang bisa kita ambil setiap harinya

Dalam hal ini pengetahuan yang dimaksud adalah hal-hal sederhana seperti :

• Cara menggunakan maps supaya tidak nyasar, karena nyatanya masih banyak diantara kita yang masih kaku bahkan tidak bisa sama sekali menggunakan/mengoperasikan maps. Memang kadang ada beberapa rute yang tidak akurat atau bahkan kalian pernah disesatkan oleh si maps ini?? Silahkan buka youtube dan belajar menggunakan maps yang benar. Jangan malu untuk belajar dan bertanya kalau ingin bisa
• Pelajari rute dan medan supaya kalian bisa lebih mempersiapkan bekal dan barang bawaan. Menjadi penting karena tanpa tau rute dan medannya kita bisa saja mengalami hambatan. Sebagai contoh kalian akan melewati area hutan/pegunungan, kalian sudah wajib membawa jas hujan karena curah hujan di area dataran tinggi lebih sering terjadi. Kalian juga harus tau dimana rest area yang aman dan nyaman. Kalau uang memadai kalian bisa memilih hotel atau penginapan kecil untuk istirahat. Kalau uang pas-pasan ya pilih saja pom bensin 24 jam yang besar, rata-rata pom bensin besar ini sudah memiliki fasilitas umum yang memadai seperti toilet yang bisa digunakan untuk mandi, mushola, minimarket dan kadang ada kantin kecil juga.
• Tau batasan stamina diri dan motor. Ini yang kerap disepelekan oleh beberapa orang. Tak kala hal ini jadi penyebab kecelakaan. Pengendara yang ngantuk/kelelahan enggan untuk berhenti dengan alasan klise, ingin cepat sampai tujuan. Dan ujung-ujungnya berakibat fatal untuk dirinya bahkan orang lain. Menjadi sangat penting untuk tau batasan kita. Begitu juga dengan motor, sebagus dan semahal apapun motor tetaplah rakitan mesin yang punya batasan. Jadi kendarailah dengan bijak. Dinginkan mesin 30 menit setiap 3 jam perjalanan. Kalau cuaca siang hari cukup terik lebih baik istirahatkan mesin lebih lama lagi.

Gunung Bromo 2017

• Estimasikan biaya. Selalu siapkan uang lebih dengan asumsi kita mengalami trouble dijalan. Itu semua setelah kita menghitung pengeluaran pasti seperti konsumsi bensin, makan minum, tiket kapal (jika perjalanan keluar pulau). Jangan nekat kalau uang masih pas-pasan.
• Teman. Ini akan jadi hal yang seru ketika kita pergi kleuar kota dan bisa istirahat dirumah teman kita, anggap saja sekalian silahturahmi. Hal ini juga berlaku ketika kita mengalami masalah ditengah perjalanan, kalau punya banyak teman pastinya akan sangat membantu. Maka dari itu cari teman sebanyak-banyaknya ya.

Itu penjelasan singkat tentang knowledge, lalu apa hubungannya dengan mindset ??


Mindset bisa diartikan pola pikir, ini jelas berhubungan dalam segala hal dihidup kita. Didalam sebuah perjalanan pun pola pikir juga sangat penting, contoh gampangnya adalah kita sudah tau hambatan atau resiko apa saja yang bisa terjadi ketika kita motoran sendirian, sebagian orang akan parno dengan ketakutannya dan membatalkan perjalanan,dan keinginan untuk bisa jalan-jalan naik motor ke tempat yang jauhpun hanya jadi angan semata.

Itu adalah contoh yang kurang tepat, sebalikya jika kita memiliki pola pikir yang tepat adalah kita tau resiko dan hambatan apa yang terjadi dan kita akan membekali diri kita dengan knowledge yang memadai dipadukan dengan persiapan matang dari semua aspek jadi ketika terjadi hal yang diluar rencana kita siap dan mampu memenimalkan akibat yang ditimbullan.

Itulah mindset yang tepat. Maka dari itu kenapa hal ini cukup penting. Berfikirlah positif maka yang terjadi adalah hal yang positif, namun ketika pikiran kita isinya hanya hal yang negatif maka itulah yang akan terjadi.

Sama seperti ketika kita pergi naik motor sendirian dari kota A menuju kota C, kita bakal masuk ke jalan hutan jati sepanjang 22km, dan saat itu jam sudah menunjukan pukul 6 sore, jalan itu tidak ada lampu dan rumah warga sama sekali, kiri kanan hanya hutan belantara , ditambah mitosnya banyak kuntilanak yang bakal nebeng kalau kita sendirian, belum lagi rumor sering ada begal dan bajing loncat. Menuju ke kota C kita harus lewat jalan hutan ini.

Disitulah peran dari mindset and knowledge.

"inti dari perjalanan bukan soal cepat tapi sampai"